Page 4 - TOPIK 6.2
P. 4

3.  Shaking, dapat dilakukan dengan dua cara:

                 a. Satu tangan, setelah tungkai bawah rileks tangan dalam memegang pergelangan

                    kaki  pasien.  Tangan  luar  melakukan  Shaking  atau  goncangan  dengan  cara

                    menggosok betis dengan gerakan menyilang atau melintang dari luar eflleurage.











                                                 sumber :  Kurniawan (2021)


                 b. Dua tangan, setelah tungkai rileks, pergelangan kaki pasien disangga dengan
                    bahu,  posisi  masseur  menghadap  pasien,  Shaking  dilakukan  dengan  gerakan


                    memilin pada betis. Shaking dilakukan kira-kira 10 detik
            4.  Effleurage, dilakukan sama seperti Effleurage yang pertama untuk penekanannya


                 dikurangi.

                 Untuk  massage  tungkai  bagian  bawah  atau  betis  bagian  belakang  seperti  yang

            dikatakan di atas. Selanjutnya adalah cara untuk melakukan massage tungkai bagian

            bawah atau betis bagian depan:

                •  Posisi pasien         : tidur telungkup`, lengan di samping badan, kondisi tubuh

                   rileks

                •  Posisi masseur   : disamping pasien.

                •  Manipulasi  : Effleurage, Petrissage, Shaking, Effleurage

               1. Effleurage

               Ada tiga cara untuk melakukan Effleurage

               a.  Dengan dua tangan posisi berhimpit depan belakang dilakukan dari pergelangan

                   kaki kearah lutut, manipulasi dilakukan disamping osteo tibia. Ibu jari berada di

                   samping  tibia,  jari  yang  lain  berada  di  betis.  Effleurage  dilakukan  untuk

                   membuka dan menutup manipulasi secara menyeluruh
   1   2   3   4   5   6   7